Sunday, October 15, 2006

Mukmin sejati

Kegembiraan seorang mukmin akan tampak pada wajahnya, sedangkankesedihannya tersimpan di dalam hatinya. Dadanya adalah yang paling lapang,dan hatinya sangat lembut dan ringan. Hati dan nuraninya dapat mencegahsegala bentuk kejahatan dan mendorong untuk melakukan segala bentukkebaikan.Hatinya dapat mengendalikan sifat iri hati, dengki, memaki orang lain,perbuatan tercela, kebencian, kesombongan, dan ingin dipuji. Ketika hendakberbuat, akalnya selalu mempertimbangkan akibat perbuatannya.Orang beriman tidak suka berceloteh dan sangat menghargai waktu, tidakpernah sombong dan membuang-buang waktu. Tertawanya hanya dengan senyum,bentuk pertanyaannya adalah pelajaran yang berharga, dan evaluasinya adalahpemahaman.Ia tidak pelit dan tidak pernah terburu-buru, tidak pernah bosan dan tidakbodoh, tidak pernah mengeluh atau gelisah, tidak kasar dan tidak sombong.Apabila menghadapi konflik, ia segera mengevaluasi segala sesuatunya denganbijak dan simpatik. Ia selalu adil meski dalam keadaan marah. Bersikaplembut saat dibutuhkan dan memiliki cinta yang tulus.Janjinya dapat dipercaya dan selalu ditepati. Ia selalu menanamkan rasakepedulian dan ingin selalu membantu orang, dermawan dan bertanggung jawab,selalu mengorbankan waktu untuk kepentingan agamanya, selalu mengendalikanhawa nafsunya, tidak suka membalas orang yang menyakitinya, dan tidakpeduli terhadap hal yang tidak begitu penting.Orang mukmin, jika dicaci dan dicela tidak pernah balas mencela; jikadiminta atau dituntut sesuatu - bahkan dicegah untuk melakukan sesuatu -tidak pernah marah. Ia tidak pernah gembira yang membuat dirinya lupa diri,todak iri atas kedukaan dan prestasi orang lain, dan bahkan rela mensyukurinikmat orang lain.Ia tidak pernah menggunjingkan keburukan orang, selalu gembira dan manismukanya, tidak keji dan tidak pernah menipu. Ia mampu menahan marah dansenantiasa tersenyum. Pandangannya amat teliti dan kehati-hatiannya begitubesar.Inilah orang Mukmin sebenarnya..Semoga kita bisa menjadi seorang mukmin yang sebenarnya.. amien ....

0 komentar: